Gresik-Kebomas; Kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kecamatan dibuka. Sabtu (28/9). Sebanyak 125 peserta mengikuti perlombaan MTQ ini.
Acara pembukaan MTQ tingkat kecamatan Kebomas ini di hadiri Kabag Kesejahtraan Rakyat Pemkab Gresik, mengharapkan, dengan diadakannya perlombaan MTQ ini dapat menjadi sarana masyarakat mencintai Al-quran. Selain itu, melihat antusiasme peserta mengikuti perlombaan MTQ juga dapat memotivasi umat Islam untuk mendalami model dakwah melalui seni Al-quran.
Menurutnya “Untuk mendalami Al-quran ini, tidak hanya dibaca tetapi juga diamalkan. Sehingga dengan diadakannya kegiatan MTQ ini menjadi sarana membiasakan membaca Al Qur’an di kalangan masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, MINU Tratee Putera mengirim 4 siswa dan 1 guru untuk mengikuti seleksi MTQ tingkat kecamatan. Cabang lomba yang dikuti yakni Tartil golongan anak-anak putra dan Tilawah golongan dewasa. Mereka adalah M. Ilham, M. Fairuz Al Irsyad, M. Akmal Zidane Fawwas, M. Fathir Alvaro dari kelas Tahfidz yang merupakan program kelas baru di MINU Tratee Putera, serta cabang lomba tingkat dewasa yang diwakili Masykurotul Lailiyah guru pembina program tahfidz.
Pihaknya kecamatan meminta para juri dari perlombaan MTQ ini tidak hanya menilai peserta dari performance saja. Tetapi aspek lain yang juga di nilai, seperti bakat dan potensi peserta harus dilihat secara mendalam. Sehingga, diharapkan pemenang dalam MTQ ini mampu mewakili Kecamatan Gresik maju ke tingkat provinsi dan nasional.
Dalam kesempatan itu MINU Tratee Putera mendapat juara 2 cabang Tilawah golongan dewasa yakni ustadzah Masykurotul Lailiyah yang biasa di panggil bu guru Lia oleh murid MINU Terate Putera ini. Dalam waktu dekat ustadzah Lia, akan mewakili kecamatan Gresik dalam ajang MTQ propinsi dan menuju tingkat Nasional.
Beri Komentar